Sebanyak 50 negara berkembang dan maju yang menghadiri Konferensi Perubahan Iklim dan Hutan (Oslo Climate and Forest Conference/OCFC) di Hamelkollen Park Hotel Rica, Oslo, Norwegia, Kamis (27/5/2010) siang waktu setempat sepakat untuk sesegera mungkin mengurangi emisi akibat penggundulan dan pengrusakan hutan.
Untuk itu, disiapkan dana sebesar 25 miliar Kroner Norwegia (NOK) selama dua tahun, mulai 2010 hingga 2012 mendatang. Demikian kesepakatan yang diambil setelah 50 negara mengikuti konferensi OCFC, yang Kamis pagi dibuka oleh Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg di Hamelkollen Park Hotel Rica, Oslo, Norwegia.
"Hari ini, kepala pemerintah dan kepala negara serta perwakilan sebanyak 50 negara sepakat memutuskan untuk mengurangi emisi efek rumah kaca dari deforestrasi dan degradasi hutan. Sekitar 25 miliar NOK telah menjadi komitmen untuk periode dua tahun, yaitu 201O-2012 untuk program tersebu di negara-negara berkembang," tandas pernyataan tertulis yang dibagikan kepada pers di luar gedung konferensi.
Menurut pernyataan tersebut, dana sebesar itu akan dimanfaatkan oleh negara-negara berkembang, termasuk para pemangku kepentingan di kawasan tersebut dan juga masyarakat adat yang tinggal di kawasan hutan. Namun, siaran pers tersebut tidak merinci darimana asal dana sebanyak 25 miliar NOK dan apakah itu termasuk komitmen dana sebesar 1 miliar dollar AS yang sudah dijanjikan kepada Indonesia kemarin melalui penandatangan LoI tentang kerjasama Indonesia dan Norwegia mengenai pengurangan emisi dari deforestrasi dan degradasi hutan.
sumber : kompas.com.
0 Comments:
Posting Komentar