Senin, 17 Januari 2011

Kota Semarang dan Lawang Sewu


Sedikit informasi tentang kota semarang yang memliki banyak keunikan dan tentunya oleh – oleh (buah tangan).

Kota semarang yang terkenal dengan pelabuhannya sejak jaman Belanda, merupakan kota yang ideal sebagai gerbang masuk menuju kota-kota lain di Jawa Tengah. Berbagai kegiatan bongkar muat terjadi di pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk kemudian diangkut menuju kota-kota lain. Tak heran bila kemudian Semarang lebih dikenal sebagai Kota Transit daripada Kota Tempat Wisata. Padahal Semarang menyimpan begitu banyak keunikan yang bisa dinikmati dan obyek wisata yang bisa dikunjungi.

Sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, daerah Kota Semarang merupakan pusat industri, perdagangan dan pemerintahan yang mengatur 34 kota dan kabupaten lainnya. Maka wajar bila kota ini memiliki berbagai fasilitas yang lebih baik dan lebih lengkap dibanding kota-kota wisata Indonesia lain di Jawa Tengah. Dengan keunikan bentuk geologisnya yang jarang ditemui di kota-kota tempat wisata Indonesia lain, Semarang seperti terbagi menjadi daerah dengan dua iklim, panas dan sejuk. Iklim yang panas terjadi karena kota berada dipesisir pantai Semarang yang merupakan dataran rendah. Sedang Iklim yang sejuk didapat karena sebagian Kota Semarang berada di lereng gunung Ungaran.
Semarang selama ini dikenal sebagai kota industri dan bisnis. Tapi bukan berarti tidak memiliki tempat-tempat wisata Semarang yang menarik untuk dikunjungi.Ada bangunan bersejarah seperti Tugu Muda. Tugu ini dibangun sebagai objek wisata Indonesia berupa monumen untuk mengenang heroisme pejuang Semarang melawan penjajah Jepang. Kemudian ada Gereja Blenduk yang merupakan peninggalan Belanda. Museum-museum seperti Museum Ronggowarsito, Museum mandala Bakti, Museum Nyonya Meneer, Museum Jamu Jago dan Muri. Selain bangunan kuno, tempat wisata Kota Semarang juga memiliki tempat bermain untuk anak-anak, Wonderia dan Istana Majapahit.

*Lawang Sewu

Terletak di komplek tugumuda, dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.Masyarakat Semarang lebih mengenal gedung ini dengan sebutan Gedung LaswangSewu, mengingat gedung ini memiliki jumlah pintu dalam jumlah banyak, yangt dalam arti kiasan banyak berarti jumlahnya seribu atau lebih , yang dalam bahasa jawa LawangSewu.Lawang berarti pintu dan Sewu berarti seribu.

Dalam perkembangannya setelah kemerdekaan digunakan sebagai kantor Djawatan Kereta Api Indonesia ( DKARI ) atau sekarang PT. Kereta Api Indonesia. Kemudian untuk kepentingan militer, yaitu sebagai kantor KODAM IV Diponegoro ( yang kini dipusatkan di Watu Gong ), dan terakhir digunakan sebagai Kantor Wilayah Departemen Perhubungan Jawa Tengah. Saat ini gedung yang masuk dalam 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang digunakan sebagai objek wisata dengan fasilitas berupa peninggalan sejarah arsitek bangunan kuno dan antik, ada ruang bawah tanah dan menara informasi, sering pula digunakan sebagai tempat pameran dalam event tertentu.

Semoga bermanfaat ya bagi kalian yang mau jalanjalan kesemarang.
Datang juga ke Lawang Sewu yang orang-orang bilang banyak mistis..
Serem..

Sumber : pariwisata Indonesia dan Google



Twitter
Facebook

0 Comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Alamat IP Anda

IP free counters Web Site Hit Counter
Bookmark and Share

Kurs Rupiah

 

Trust our Life Useful Copyright © 2010 LKart Theme Designed by wahyu